Flashdisk sekarang ini mungkin menjadi tempat penyimpanan data dengan ukuran paling kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Walaupun Cloud storage lebih sederhana lagi, tetapi tidak dapat dipungkiri masih banyak yang menggunakan flashdisk. Tetapi setiap pengguna tentu saja memiliki cara yang berbeda dalam merawat atau menggunakan flashdisknya. Berikut 5 kebiasaan yang membuat flashdisk tidak awet:
Menaruh flashdisk berdekatan dengan benda yang memiliki gelombang magnet seperti televisi, smartphone, atau gantungan kunci yang ada magnetnya. Gunakan tempat khusus untuk menyimpan flashdisk seperti laci atau ditaruh di kantung yang berbeda.
Eject sebelum mencabut flashdisk karena dikhawatirkan sedang ada proses yang berjalan di flashdisk dan jika langsung dicabut maka akan terjadi corrupt data atau malah rusak.
Hindari dari terkena air, terjatuh, atau disimpan di tempat yang panas untuk mengurangi kerusakan pada fisik dan isi dari flashdisk.
Jangan terlalu sering copy, paste, atau delete data di flashdisk yang disebut dengan proses tulis hapus data karena flashdisk memiliki kapasitas maksimal sekitar 10.000 sampai 100.000 kali proses tulis hapus data, jika sudah melewatinya mungkin flashdisk kamu akan lebih lambat atau tidak bisa digunakan.
Selalu scan virus setelah digunakan di komputer lain, karena selain dapat merusak flashdisk kamu, virus tersebut juga berpotensi menginfeksi komputer atau laptop kamu.
Perlakukan flashdisk kamu dengan benar agar lebih awet. Karena pastinya flashdisk kamu lebih sering digunakan pada komputer lokal, gunakan antivirus lokal yang ampuh seperti Smadav untuk menghilangkan virus pada flashdisk kamu.
0 Response to "5 Kebiasaan yang Membuat FlashDisk Tidak Awet"
Post a Comment